Warga Keluhkan Ruang Layanan Paspor Di Palu

id paspor

Warga Keluhkan Ruang Layanan Paspor Di Palu

Ilustrasi (antaranews)

Ruangannya sempit dan panas
Palu,  (antarasulteng.com) - Sejumlah warga termasuk orang asing keluhkan ruang pelayanan pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Palu yang dirasa sudah tidak layak dan perlu diperbaiki.

"Ruangannya sempit dan panas," kata Chang, seorang warga negara asing asal Tiongkok, China di Palu, Kamis.

Ia mengatakan selain kecil, juga tidak didukung ketersediaan sarana dan fasilitas peralatan yang memadai.

Seharusnya, kata dia, untuk ruangan pelayanan perlu yang luas dan juga peralatan seperti alat untuk sidik jari dan foto yang memadai.

Sementara Kantor Imigrasi Palu alat untuk foto dan sidik jari hanya ada masing-masing satu unit saja.

Menurut dia, ruangan yang sempit dan panas serta ditambah dengan peralatan pendukung yang minim, membuat warga yang datang mengurus dokumen keimigrasian menjadi bosan jika harus menunggu waktu beberapa hari baru paspor atau dokumen lainnya selesai.

Keluhan senada juga disampaikan Berti, seorang warga Palu. Ia mengatakan tidak tahan menunggu berjam-jam dalam ruangan karena sempit dan panas.

Ruang yang ada sekarang ini sudah sangat tidak memadai karena jumlah orang yang datang mengurus dokumen keimigrasian setiap harinya cukup banyak.

Pihak Kantor Imigrasi Palu sudah harus memikirkan untuk menambah ruangan atau membangun tempat pelayanan yang lebih bagus lagi dan dilengkapi dengan peralatan yang memadai.

"Bayangkan saja alat pemotretan dan sidik jaring hanya ada masing-masing satu unit," kata dia.

Sedangkan yang datang mengurus dokumen keimigrasia berupa paspor dan izin tinggal bagi warga negara asing saban harinya mencapai sekitar 100 orang.

Bahkan, kata dia, dalam beberapa hari ini, ada sekitar 200 orang warga asing yang bekerja di perusahaan nikel di Kabupaten Morowali datang mengurus izin tinggal bekerja di Kantor Imigrasi Palu.

Iapun berharap pemerintah pusat dan Provinsi Sulteng bisa menyediakan gedung atau ruangan yang lebih representatif dan memadai yang dilengkapi dengan sarana dan fasilitas penunjang lebih bagus.

Menanggapi keluhan warga, Kepala Kantor Imigrasi Palu, Suparman mebenarkannya. Ia mengatakan pihaknya sudah mengusulkan kepada pusat untuk pembangunan ruang pelayanan paspor yang lebih memadai.

"Kita sudah usulkan dan mudah-mudahan mendapat perhatian dari pusat," kata dia.

Memang jika dilihat dari semakin banyaknya pemohon paspor dan dokumen keimigrsian lainnya, dengan kondisi ruangan dan peralatan yang sangat minim ini sudah tidak memadai lagi sehingga perlu ditingkatkan.