Palu, (antarasulteng.com) - Kepala Imigrasi Palu Suparman mengatakan pada 2017 ini diupayakan semua kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah sudah ada tim pengawasan orang asing (Timpora).
Bahkan bukan hanya sampai pada tingkat kabupaten, tetapi juga di tiap kecamatan akan dibentuk Timpora, kata Suparman di Palu, Kamis.
Dengan adanya tim yang melibatkan berbagai instansi pemerintah dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota serta kecamatan itu, niscaya akan semakin memudahkan untuk pengawasan keberadaan orang asing di daerah ini.
Apalagi, Sulteng wilayahnya cukup luas dan jarak antara satu kabupaten dengan lainnya berjauhan hingga mencapai ratusan kilometer.
Belum lagi ditambah dengan kondisi topografis dan geografi yang tidak sama satu dengan lainnya.
Timpora dibentuk agar orang asing yang masuk ke wilayah Sulteng bisa lebih mudah lagi didektesi dan didata sehingga untuk mengawasi mereka tidak sulit.
Selama ini, banyak warga asing yang masuk dan bekerja di berbagai sektor di Sulteng tidak terdata oleh pihak Imigrasi Palu dan Luwuk di Kabupaten Banggai karena keterbatasan kantor dan juga petugas.
Namun demikian, dengan adanya Timpora di setiap kabupaten/kota dan juga nantinya sampai ke kecamatan, maka pengawasan terhadap keberadaan orang asing di Provinsi Sulteng tentu sudah akan lebih mudah dan maksimal.
"Mudah-mudahan saja sebelum akhir 2017, Timpora sudah terbentuk di setiap kecamatan di Sulteng," kata Suparman.
Hingga kini, Timpora baru ada di tingkat provinsi dan Kota Palu. Sementara kabupaten dan kecamatan akan menyusul.
Sulteng upayakan bentuk Timpora di tiap Kabupaten/Kota
Sekretariat Timpora (equator.co.id)
