Arus Penumpang Di Bandara Mutiara Masih Normal

id bandara

Arus Penumpang Di Bandara Mutiara Masih Normal

Kegiatan embarkasi penumpang oleh Lion Air di Bandara Mutiara Palu, Sabtu (30/6) (ANTARA/Rolex)

Palu,  (antarasulteng.com) - Arus penumpang di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Sulawesi Tengah hingga kini masih normal seperti hari-hari biasa.

"Sepekan ini belum terlihat adanya peningkatan arus mudik Lebaran," kata Otoritas Bandar Udara Mutiara Palu, Benyamin Noach Apituley, Minggu.

Ia mengatakan jumlah penumpang yang diberangkatkan ke berbagai kota di Tanah Air melalui Bandara Mutiara Palu dalam beberapa hari ini belum menunjukkan peningkatan.

Begitu pula halnya penumpang yang datang dari berbagai kota tujuan Palu masih normal.

Dalam kondisi normal, kata Benyamin, jumlah penumpang yang diberangkatkan setiap hati ini rata-rata 1.300 orang.

Pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, peningkatan arus penumpang biasanya terjadi pada hari-hari raya, liburan dan Tahun Baru.

"Tapi hari-hari biasa, penumpang normal," kata dia.

Bedasarkan pengalaman, arus mudik Lebaran baru akan mulai mengalami peningkatan sepekan sebelum hari raya. "Biasanya H-12 arus mudik mulai mengalir," katanya.

Menurut dia, jumlah maskapai yang ada masih mampu mengatasi lonjakan arus mudik lewat udara.

Selama ini, pihak maskapai tidak mengajukan penambahan jadwal penerbangan khusus menghadapi hari raya Idul Fitri, karena jumlah pengguna jasa trasportasi udara dengan maskapai yang membuka rute penerbangan dari dan ke Bandara Mutiara Palu masih memadai.

Sejumlah maskapai penerbangan yang membuka rute dari dan ke Palu antara lain Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Batik Air dan Lion/Wings Air.

Meski jumlah maskapai memadai, namun para pengguna moda transportasi udara sebaiknya mengadakan mudik Lebaran lebih awal agar terhindar dari kepadatan arus mudik.

Selain itu, tiket pesawat akan lebih sulit diperoleh jika nanti mudik pada saat masa padat karena orang pasti berebutan mencari tiket bisa cepat habis.

Karena itu, mudik lebah awal akan semakin lebih baik karena tiket masih mudah diperoleh dengan harga terjangkau. Artinya, tiket masih murah," ujar Benyamin. (skd)