Palu (Antara Sulteng) - Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), salah satu gereja aliran Pentakosta yang cukup besar di Sulawesi Tengah, sedang menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-15 di Hotel Mery Glow Palu.
Staf ahli Gubernur Sulteng Hidayat Lamakarate membuka Musda tersebut di Hotel Best Westren Palu, Selasa (25/7) petang.
Musda ini memiliki agenda utama memilih Ketua Majelis Daerah (MD) periode lima tahun ke depan yang akan dilakukan dengan cara pemungutan suara oleh sekitar 500 orang pemegang hak suara yang merupakan gembala sidang (pemimpin gereja) dari berbagai kota dan desa di provinsi ini.
Pendeta Moniaga, MTh, Gembala GPdI Jemaat Jalan Thamrin Kota Palu akan mengakhiri masa jabatannya dan suasana Musda saat berita ini disiarkan, peserta sedang membahas berapa banyak kandidat yang akan dipilih dalam pemungutan suara.
Gubernur Sulteng Longki Djanggola dalam sambutan tertulis yang dibacakan Hidayat Lamakarate berharap hasil Musda khususnya terkait program kerja ke depan akan searah dan sejalan dengan program pemerintah daerah.
Pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Tengah dalam visi misi lima tahun ke depan bertekad mewujudkan Sulteng yang maju dan mandiri serta memiliki daya saing baik dalam pembangunan maupun dalam bidang kehidupan, yang dapat dicapai secara bersama-sama.
Ketua panitia pelaksanaan Musda Jefrie Wahido mengatakan Musda ke-XV GPdI Sulteng ini dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-77 GPdI yang dihadiri kurang lebih 1.000 peserta.
Dari jumlah itu terdapat lima ratusan orang yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan Ketua MD dan empat ratusan peninjau.
