Palu, (antarasulteng.com) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menyatakan pengelolaan dua Bandara di Provinsi Sulawesi Tengah yakni Bandara Mutiara Sis Aljufri di Kota Palu dan Bandara Syukuran Aminuddin di Luwuk masih dalam proses pengkajian.
"Apa yang disampaikan pihak Angkasa Pura I masih dalam tahap wacana untuk dilakukan kajian," kata Gubernur Longki dalam pesan singkatnya, Senin malam.
Menurut gubernur, saat ini khusus Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu telah berstatus badan layanan umum (BLU). Sehingga yang menjadi kajian adalah bagiamana untung dan rugi, jika Bandara dikelola oleh pihak Angkasa Pura I atau pun dipertahankan dengan status BLU.
"Silakan tanya ke Kadishub atau kepada Bandara Mutiara saja, mereka yang lebih paham teknisnya," ucap gubernur.
Sebelumnya Direktur Utama Angkasa Pura I, Danang S Baskoro mengatakan pihaknya sebagai satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang penerbangan menyatakan kesiapan untuk mengelola dua Bandara di Sulteng itu.
Danang mengatakan pihaknya telah melakukan komunikasi dan pertemuan dengan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola terkait kesiapan pihak Angkasa Pura I dalam pengelolaan Bandara tersebut.
Danang mengatakan realisasi pengelolaan Bandara tersebut belum dapat dipastikan kapan akan dilaksanakan. Tetapi kata dia, awalnya harus dimulai dari proses penyerahan dan dorongan dari Pemerintah Daerah dan semua unsur didalamnya kepada Menteri Perhubungan atau pun Menteri Keuangan.
Danang mengungkapkan dari segi bisnis, jumlah trafik penumpang maupun lalu lintas pesawat belum memenuhi skala ekonomis di dua bandara tersebut.
"Kalau pun kita ambil alih, pasti dari skala ekonomi masih mengalami kerugian," katanya.
Namun bagi Danang, sebagai BUMN yang khusus mengelola Bandara, walaupun dengan kondisi yang masih mengalami kerugian, itu tidak menjadi masalah, karena pihaknya masih bisa mendapatkan keuantungan dari Bandara lainnya, dalam bentuk subsidi silang.
Saat ini PT Angkasa Pura I (Persero) merupakan salah satu BUMN pengelola bandara di Indonesia, telah mengelola sebanyak 13 Bandara yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.
Kemudian Bandara Frans Kaisiepo Biak, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Internasional Lombok Praya, Bandara Pattimura Ambon dan Bandara El Tari Kupang. (skd)
Berita Terkait
Menhub: Bandara Panua Pohuwato untuk perkuat ekonomi Gorontalo
Selasa, 23 April 2024 10:07 Wib
InJourney Airports layani 571 ribu penumpang pada puncak arus balik
Rabu, 17 April 2024 9:18 Wib
AP: Pergerakan penumpang pada puncak arus balik capai 186.774 orang
Selasa, 16 April 2024 16:16 Wib
Menhub minta AirNav optimalkan runway di Bandara Soekarno-Hatta
Sabtu, 13 April 2024 6:29 Wib
Permintaan avtur di Bandara Supadio Pontianak naik 8 persen jelang Idul Fitri
Selasa, 9 April 2024 18:45 Wib
H-3 Lebaran, 11.333 pemudik melintas di Bandara Syamsudin Noor
Selasa, 9 April 2024 2:56 Wib
VKTR-Gapura luncurkan bus listrik ramah lingkungan di Bandara Soetta
Senin, 8 April 2024 17:42 Wib
Arus mudik - Bandara APT Pranoto tambah empat "extra flight"
Sabtu, 6 April 2024 21:52 Wib